Posisi Kecamatan Undaan

Kabupaten Kudus terdiri dari 9 kecamatan, dan secara umum profil dari kecamatan adalah :
Kecamatan Undaan
Profil

Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus
Alamat Kantor : Jl Kudus Purwodadi Km.12 No.1 Kudus

Pembagian Wilayah Administrasi
1. Wonosoco 9. Undaan Tengah
2. Lambangan 10. Karangrowo
3. Kalirejo 11. Larikrejo
4. Medini 12. Undaan Lor
5. Sambung 13. Wates
6. Glagahwaru 14. Ngemplak
7. Kutuk 15. Terangmas
8. Undaan Kidul 16. Berugenjang

Geografis
Kecamatan Undaan terletak diantara 110 38' BT dan 110 44' BT , 7 4' LS dan 7 8' LS
Batas Kecamatan Undaan :

Utara Kecamatan Jati dan Mejobo

Selatan Kabupaten Grobogan

Timur Kabupaten Pati

Barat Kabupaten Demak
Jarak Kecamatan ke Kabupaten 13 km, dari kecamatan ke Propinsi 62 km. Kecamatan Undaan terletak pada ketinggian rata-rata 17 m diatas permukaan laut. Beriklim tropis dan bertemperatur sedang. Penggunaan lahan Kecamatan Undaan untuk tanah sawah seluas 5.534,330 Ha, tanah kering 1.642,700 Ha.

Penduduk
Jumlah penduduk Kecamatan Undaan sebesar 66.000 orang, terdiri dari :


Laki-laki

32.649 orang


Perempuan

33.351 orang
Mayoritas penduduk desa di wilayah kecamatan Undaan adalah petani.

Sentra
SENTRA INDUSTRI KECIL

NAMA DESA

JENIS INDUSTRI
Desa Undaan Kidul : industri tekstil (pakaian wanita, busana muslim), furniture (almari ukir, almari biasa, pintu )
Desa Kalirejo : industri krupuk trasi
Desa Undaan Lor : industri furniture (meja, kursi, almari, dll)
Desa Undaan Tengah : industri furniture (almari, meja, kursi, pintu)

POTENSI PERTANIAN TANAMAN PANGAN


Potensi Pertanian
Kec. Undaan

Sektor pertanian merupakan produk unggulan kecamatan Undaan, dimana hampir 81 % persen wilayah Kecamatan Undaan adalah area persawahan. Produk pertanian yang utama di Kecamatan Undaan adalah padi.


Jenis Tanaman

Luas Panen ( Ha )

Produksi ( Kw )

Rata-rata Produksi ( Kw/Ha )
Padi 7.336 376.920 51,4
Jagung 10 290 29
Ubi Kayu - - -
Kacang Tanah - - -
Kedelai - - -
Kacang Hijau 1.744 20.580 11,8

9090 397.500 43,76

POTENSI PERIKANAN




Sistem Perikanan menggunakan karamba



Sektor Perikanan merupakan potensi yang mempunyai masa depan sangat prospektif untuk dikembangkan di Kecamatan Undaan. Hal ini disebabkan karena di Kecamatan Undaan sedang dibangun sistem pengairan yang integral. Salah satu proyek pembangunan fisik yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pengembangan potensi sector perikanan adalah Embung Air tadah hujan di Desa Ngemplak – Karangrowo yang untuk pengembangan potensi perikanan dapat dibuat karamba untuk budidaya berbagai jenis ikan air tawar.




Wisata

Dapat dikembangkan sebagai wisata pemancingan


Selain itu juga Embung ini mempunyai potensi pariwisata air yang cukup menarik pengunjung bila dikembangkan secara professional. Luas area yang dapat dikembangkan sebagai lahan pertanian di Kecamatan Undaan kurang lebih 15, 9 hektar. Selain Embung, Air di Desa Ngemplak, di Kecamatan Undaan juga terdapat aliran sungai Patusan yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat di Desa Larikrejo dan sekitarnya sebagai tempat mencari ikan alami. Sungai Juwana yang mengalir di Kecamatan Undaan juga sering didatangi para Pemancing dari luar Kecamatan Undaan sebagai lokasi untuk menyalurkan hobi memancing. Sehingga dapat dikembangkan sebagai potensi wisata lokal pemancingan alami.

Jalan ke Desa Wonosoco

Desa Wonosoco yang terdapat di ujung selatan Kecamatan Undaan dapat juga dikembangkan sebagai Desa Wisata karena potensi alam pedesaan yang masih alami. Desa Wonosoco ini terletak di Kaki bukit Prawoto ( Gunung Proto) terdapat Sendang Dewot yang mempunyai sumber air yang tidak pernah surut meski di musim kemarau.

Pintu Air Wilalung Kalirejo
( Peninggalan Belanda )



Jalan Alternatif Penghubung Kudus-Demak